Hertz (Hz)
Hertz sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika yang menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz.
Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan banyak juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detik.
Monitor yang menawarkan refresh rate 85 hz artinya gambar pada layarnya akan melakukan refresh sebanyak 85 kali per detik. hal ini membuat tampilan pada layar terlihat halus dan tidak terkedip.
Megahertz (MHz)
Satu MHz berarti satu juta putaran setiap detik. memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, tapi lain halnya dengan prosesor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi komputer akan terasa amat sangat lambat.
Kecepatan prosesor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam satuan per detik. Pada generasi PC pertama, kecepatan prosesor masih menggunakan satuan MHz, yaitu 4,77 MHz, bandingkan dengan rata-rata PC pentium 4 atau quad core yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 miliar kalkulasi per detik. Cepat sekali bukan?
Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan prosesor sesungguhnya, sering beberapa prosesor yang memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat, dibanding prosesor yang memiliki kecepatannya tinggi dari sisi spesifikasi. Produsen prosesor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat prosesornya memiliki kemampuan performa yang baik, tidak hanya dengan kecepatan.
Gigahertz (GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu prosesor dan jaringan nirkabel. Untuk prosesor, barusan Anda sudah mengetahui gambarannya kan?
Nah, dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa digunakan untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-Fi menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.
Kecepatan Hard Disk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute) pada hard disk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini mempengaruhi kepada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut.
Biasanya sebuah hard disk komputer berputar dengan kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu Anda bisa juga membeli hard disk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberi sedikit peningkatan kinerja. Jika mau, Anda juga dapat membeli model 10.000 rpm tetapi harganya relatif lebih mahal.
Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan kecepatan cetak pada printernya. Satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minutes alias ppm.
Gampangnya, semakin besar nilai ppm, makan semakin cepatlah printer tersebut. Yah itu teori di atas kertas.
ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan mencetak teks. Begitu dapat unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatan cetaknya biasanya langsung menurun.
Apalagi bila kita mencetak foto pada printer injet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit.
Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.
Frame per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatnya nilai frames per detik (fps) yang ditawarkan. Makin tinggi nilai fps atau frame ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar.
Dalam sebuah Game. kemampuan frame rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak, video dan animasi lainnya. Jika game sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan jadi masalah. Tapi cobalah memainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggalannya.
Penulis/Editor: Gunawan
