Peran serta FMIPA UHO sebagai bagian dari Universitas Halu Oleo yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Terbesar di Sulawesi Tenggara adalah terus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya melalui pengembangan program desa binaan.
Desa Binaan merupakan suatu program pembangunan masyarakat dengan target lokasi sebuah desa yang memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah desa binaan. Program Desa Binaan merupakan salah satu dari program pengabdian masyarakat dan MBKM FMIPA UHO yang bertujuan meningkatkan ketahanan hidup pedesaan baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun yang lainnya.
Program ini didesain dengan penerapan iptek dalam menjawab berbagai kebutuhan masyarakat oleh para dosen di FMIPA UHO, sebagai wujud implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dharma pengabdian kepada masyarakat, dengan memberi motivasi, meningkatkan pengetahuan serta merubah perilaku guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa di ruang perkuliahan.
Hal ini dikemukan oleh Dekan FMIPA UHO Dr. Ida Usman, S.Si.,M.Si., saat “launching website desa binaan” di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu, 17 Juni 2023.
Launching website Desa Binaan FMIPA UHO dilakukan di Balai Desa Tanjung Tiram yang dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Tiram Habir, berserta perangkat desa setempat dan perwakilan BPD Desa Tanjung Tiram. Dari FMIPA Universitas Halu Oleo turut hadir pula Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan La Ode Kadidae , S.Si, M.Si, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., Ketua tim pengembangan website desa binaan Dr. Andi Tenriawaru, S.Si., M.Si., dan kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN-Membangun Desa di Desa Tanjung Tiram.
Habir selaku Kepala Desa Tanjung Tiram meyampaikan apresiasi kepada FMIPA UHO telah memilih Desa Tanjung Tiram sebagai desa binaan.
“Kami cukup berterimakasih kepada tim dari FMIPA UHO yang sudah fasilitasi menjadi desa digital, melalui pengembangan “Website Desa”. Ya, semoga desa Tajung Tiram ini menjadi desa pioner di Kecamatan Moramo Utara,” kata dia.
Dari aplikasi tersebut nantinya info-info pemdes dapat diketahui oleh warga. Selain itu, warga juga dapat melihat info- info lowongan pekerjaan. Misalnya, warga yang ingin membutuhkan produk dari warga yang lainnya mereka bisa tahu dari aplikasi tersebut,” jelas Habir
Dekan FMIPA UHO Bapak Dr. Ida Usman, S.Si.,M.Si., menyampaikan dalam paparannya bahwa FMIPA UHO akan terus berkontribusi dalam pembangunan melalui berbagai program yang dibutuhkan oleh oleh masyarakat.
Pada kegiatan tahun 2023 ini FMIPA memperkenalkan Kekuatan Digital kepada Desa Binaan melalui kegiatan pengembangan website Desa Tanjung Tiram dengan mengambil Tema” Desa Digital dan Cerdas Berteknologi”.
Lebih lajut dekan priode ke dua ini menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan tim ahli yang berasal dari program studi Ilmu Komputer terdiri dari Ferdinand Murni Hamundu, ST.,M.Sc., Ph.D., Dr. Muzuni, S.Si., M.Si., Gusti Arviana Rahman, S.Si., M.Si., Natalis Ransi, S.Si., M.Cs., La Surimi, S.Si., M.Cs., dan Gunawan, S.Kom.,M.Kom., yang dikoordinir oleh Dr. Andi Tenriawaru, S.Si.,M.Si., selaku koordinator Program Studi Ilmu Komputer FMIPA UHO.
Dalam sambutan dan arahannya Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., menaruh harapannya semoga Desa Tanjung Tiram semakin “kinclong” dengan binaan dari FMIPA UHO. Dengan dikembangkannya “Website Desa”, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Desa Tiram menjadi Desa Mandiri dan Berinovasi, sehingga kesejahteraan masyarakatnya semakin meningkat. FMIPA selalu siap mendukung program desa binaan dengan terus berupaya meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam berbagai aktivitas pembangunan di desa.
Sebelum mengakhiri arahannya alumnus ITB ini berkomitmen untuk terus mengembangkan program “Desa Binaan” pada tahun-tahun berikutnya. Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh FMIPA UHO di Desa Tanjung Tiram antara lain; 1) Pelatihan pembuatan Nata de Coco, 2) Pelatihan pembuatan minyak kelapa dengan metode fermentasi, 3) Pelatihan pembuatan briket dari Tempurung kelapa, 4) Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Makanan Dari Buah Mangrove, 5) Pendampingan Pengembangan Edu-Ekowisata Mangrove Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan, dan 6) Pelatihan Usaha Bakso Pada KUBE Barakkati Bakso Ikan Di Desa Tanjung Tiram. (**)
Sumber: https://www.intimnews.com
